Kamis, 23 Juni 2011

Meja Jengki Model Mangga (Jengki table mango model)


Hmmm.. meja jengki bentuk oval mangga. Apa bagusnya ya? Ketika mendarat di Cileduk, tepatnya di rumah mas Dharmawan, saya melihat ada meja dengan model aneh. Kakinya jengki. Tapi papannya itu lho. Bentuk kotak, bukan. Bulat, bukan. Oval juga, bukan. Mirip-mirip buah mangga. Supaya gampang, selanjutnya kita sebut saja meja jengki model mangga ya.

Si Tuan rumah kontan menolak ketika saya mengutarakan niat untuk memindahtangankan benda aneh itu. "Waahh, jangan. Banyak kok. Coba cari-cari saja," katanya cuek.

Alhasil, inilah perburuan paling sulit dan paling lama. Beberapa gallery di Ciputat, Kemang, Kebayoran Lama, Cipinang sempat saya samperin. Hasilnya nihil. Beberapa teman di daerah, saya kontak untuk menitip siapa tahu pernah melihat meja jengki model mangga. Surabaya, Malang, Gresik, Pandaan, Kediri, Solo, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor, Kawasan Puncak. Hasilnya nihil. Makin lama, makin penasaran. Saya kemudian melancarkan jurus SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) dengan beberapa "pemain antik", siapa tahu menemukan barang buruan. Tetap saja, gagal.

Perburuan beralih ke dunia maya. Toko Bagus, Kompas.com, kaskus, detik.com, dan banyak banget blogspot antik yang saya cari. Jangankan titik cerah, gambarnya saja tidak nemu. Biasanya, kalau meja manggga ini pernah ada dan terjual, paling tidak masih ada rekam jejaknya. Seperti kata-kata "Terjual", "Sold Out", "Wis Payu", dan lain-lain.

Saking penasarannya, saya sampai berburu website mancanegara. Yang menarik, ternyata ada website dan blogspot dari negeri Jiran yang juga berbisnis antik. Ini malah saya sulit mengerti bahasanya. Tapi lumayan, lewat gambar, saya jadi agak paham riwayat antik negara tetangga kita itu yang katanya serumpun tapi sebenarnya menyimpan amarah.

Pelan-pelan saya mulai menguburkan mimpi mendapatkan meja model mangga. Sampai akhirnya, seorang kakek menelepon. "Meja kamu sudah ketemu." Hurayyyy.. Ditemukan terpisah antara kaki dan daun meja dari sebuah kota kecil antara Surabaya dan Malang.

Jengki table mango model

Hmmm .. table jengki oval shape mango. What good is it? When it landed in Cileduk, precisely Dharmawan home, I saw a table with a strange model. His leg jengki models. But the boards, very unsual. Form a box, instead. Round, instead. Oval as well, not. Something like the mango fruit. So easy, then we call it table Jengki, mango models.

The host refused the cash when I expressed the intention to transfer the strange object. "Waahh, do not. A lot really. Try looking for it," he said nonchalantly.

As a result, hunting is the most difficult and longest. Some of the gallery in Ciputat, Kemang, Kebayoran Lama, Cipinang I had visited. The result is nil. Some friends in the area, contact me for order who knows never see table jengki mango model. Surabaya, Malang, Gresik, Pandaan, Kediri, Solo, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor, Peak Region. The result is nil. More and more curious. I then launched a stance SKSD (Seemed to know) with some "antique player", who knows find a prey item. Still, it failed.

The hunt turned to cyberspace. toko bagus.com, Kompas.com, kaskus, detik.com, and loads of antique blogspot I'm looking for. Never mind the bright spots, the picture just did not find any. Usually, if it ever existed mango table and sold, at least there is still a track record. As the words "Sold", "Sold Out", and others.

Because of curiosity, I got to hunt for foreign websites. Interestingly, it turns out there website and blogspot from the land of the neighbor who is also an antique business. It's even hard to understand my language. But rather, through pictures, I get a little understood history of our neighbor's antique country which he allied but actually stores anger.

Slowly I began to bury a dream to get mangoes model table. Until finally, a grandfather called. "The table you've met." Hurayyyy .. Found to separate between the legs and leaves the table from a small town between Surabaya and Malang.

1 komentar:

  1. dulu ua saya punya meja mangga itu aga susah menempatkannya tapi ku suka banget meja itu

    BalasHapus