Minggu, 26 Juni 2011

perabot jengki




Dari semua perabot model jengki yang saya temui, foto nomor 4 dari atas lah yang paling sreg di hati. Lemari pakaian jengki ini sangat sederhana, bentuk kotak biasa. Ukuran panjang 120 cm x tinggi 180 cm x tebal 50 cm. Kakinya miring khas jengki, walau hanya 5 cm.

Apanya yang menarik? Ya itu, justru pada kesederhanaannya. Tidak ada ulir-ulir ruwet. Pintu sebelah kiri, berupa ruang kosong. Ada penggantung utk jas, celana panjang dan kemeja atau batik yang tidak ingin dilipat. Sebelah kanan, ada dua rak kosong bagian atas (ambalan), lalu ada laci. Di bawah laci, ada dua ambalan lagi.

Bagian bawah panel utama, ada dua laci kiri dan kanan, khas lemari tahun 1970an. Biasanya untuk menyimpan kaos kaki atau pernak-pernik yang mudah diraih. Tanpa harus buka kunci.

Yang tidak biasa ialah kualitas jatinya. Hampir tidak ada sambungan papan jati. Finishing-nya pun luar biasa. Tidak menggunakan paku besi. Perekat antarbidang, dibuat "paku" dari bahan jati.

Satu-satunya "cacat" di mata saya, karena lemari ini milik orang lain. Tampaknya sulit berpindah tangan. But who knows, nasib orang siapa tahu, jodoh tidak akan ke mana, tak akan lari gunung dikejar. Tidak perlu ngotot dan obsesif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar