Kamis, 23 Juni 2011

Yankee atau junkiest?


Ketertarikan pada konsep Jengki, lebih lantaran kenangan masa kecil. Sewaktu masih tinggal di Jl. Kakatua II di kota Makassar. Banyak desain jengki di kota kelahiran saya itu. Jl Ratulangi, Kakatua, Kandea, Jl, Tupai, Cenderawasih, dan lain-lain.

Seperti diuraikan pada title: "Konsep Jengki Vintage" at early upload, kata jengki konon berasal dari kata Yankee. Itu adalah sebutan khas bagi orang-orang Amerika*). Tapi ada juga versi lain, jengki serapan dari kata "Junkie" atau "Junkiest".

*) Sekiranya Anda membutuhkan pendalaman tentang Yankee, saya akan coba kutipkan penggalan tentang cerita Yankee dari Wikipedia:

"Yankee Doodle" adalah lagu patriotik terkenal dari AS, merupakan lagu kebangsaan Connecticut. Bait pertama dan refrain yang dinyanyikan sekarang adalah:

Yankee Doodle went to town,
A-Riding on a pony;
He stuck a feather in his hat,
And called it macaroni.
Yankee Doodle, keep it up,
Yankee Doodle dandy;
Mind the music and the step,
And with the girls be handy!
Lagu ini dimainkan pada setiap awal dan akhir interval acara Voice of America. Lagu ini pertama dinyanyikan oleh pejabat militer Inggris untuk menghina orang Amerika yang mereka sebut "Yankee". Saat itu, arti kata doodle adalah orang kampungan atau bodoh.

Versi paling awal lagu ini berasal dari tahun 1775:

Brother Ephraim sold his Cow
And bought him a Commission;
And then he went to Canada
To fight for the Nation;
But when Ephraim he came home
He proved an arrant Coward,
He wouldn't fight the Frenchmen there
For fear of being devour'd.
Ephraim yang disebut di sini adalah Ephraim Williams, seorang kolonel dari Massachusetts yang terbunuh dalam Battle of Lake George. Ia mewariskan tanah dan rumahnya untuk mendirikan sekolah di Massachusetts barat, sekarang dikenal sebagai Williams College.

Pada 6 Februari 1788. Massachusetts bergabung dengan Amerika Serikat dan hal ini dirayakan dengan menyanyikan lagu "Yankee Doodle" dengan lirik mereka sendiri:

The vention did in Boston meet,
The State House could not hold 'em
So then they went to Fed'ral Street,
And there the truth was told 'em...
And ev'ry morning went to prayer,
And then began disputing,
Till oppositions silenced were,
By arguments refuting.
Now politicians of all kinds,
Who are not yet decided,
May see how Yankees speak their minds,
And yet are not divided.
So here I end my Fed'ral song,
Composed of thirteen verses;
May agriculture flourish long
And commerce fill our purses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar