Sabtu, 25 Juni 2011

eksperimen lorong lampu


Letak lampu itu lazimnya nempel di bagian plafon. Tapi saya nekat bikin eksperimen. Lampunya justru ditanam di bawah lantai. Untungnya, Pak Agung Nurcahyo, sebagai kontraktor rumah ikut-ikutan gendheng mensupport ide nyeleneh ini.


Nah, sebelum lantai terpasang, terlebih dahulu harus dibuatkan lorong selebar 20 cm. Ada dua titik yang disisakan buat pendar cahaya. Bagaimana bila kemudian hari bohlam atau neon mati? Itu yang jadi pertaruhan. Belum lagi kalau ada air masuk, salah-salah malah korslet. Juga bagaimana jika ada tikus yang masuk? Semua kemungkinan ini, kami pikirkan antisipasinya. Tapi namanya eksperimen, tentu ada kemungkinan gagal. Ah, semoga saja nanti berjalan sesuai planning.

1 komentar:

  1. Ada ide Koh. Lampu jangan diletakkan di dasar got / lorong. Paling tidak itu untuk menghindari korsleting saat terjadi genagan air. Solusiya, buatkan steger yang bisa menggangkat lampu dari dasar lantai got. Dan pemasangannya, seluruh sambungan arus listrik beri lem aquarium agar punya isolator. ok......... Salam dari Depok.

    BalasHapus