Senin, 12 September 2011

Marmer Diamond Klasny Gagal Total

Participants:
-------------
hendra noor saleh, *CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit

Messages:
---------
hendra noor saleh: Sore boss
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Mlm Boss
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Maaf bru bgn:)
hendra noor saleh: Hehehe
hendra noor saleh: Mau nanya dikit
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Monggo Pak
hendra noor saleh: Marmer empire kalo dipasang diteras yg kena sinar matahari
hendra noor saleh: Apakah bagus?
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Sbaikny jgn Pak
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Bakal cepat buram
hendra noor saleh: Ooo gitu ya
hendra noor saleh: Buramnya kira2 beraoa lama? Apa cerah lagi kalo dipoles?
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Pake granit ªjª Boss
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Awet
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: ​Gɑ̤̈K sampe 3 bln boss
hendra noor saleh: Kemaren saya pake granit buatan, yg ada kilap2 kayak beling (ada dijual di tolko bapak), baru sebulan udah melengkung. Mau copot dari semen. Katanya krn marmer buatan, tidak kuat kena matahari
hendra noor saleh: Apa karena salah pasang ya pak?
hendra noor saleh: Nah, rencananya mau ganti empire atau granit kuat matahari
hendra noor saleh: Makanya konsultasi ama pakarnya dulu. Hehehe
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Klo Diamond klasny mmg marmer koq pak
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Biasa kt pasang indoor
hendra noor saleh: HikzZ
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: ​Gɑ̤̈K prnh ada komplain melengkung sih pak klo psg dislm
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Dalam
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Tpi klo mmg mau ganti yah mending granit jgn empire lg, Saγά̲πќ Boss
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Ntar cape Ĺāђ 3 bln sekali mesti dipoles:)
hendra noor saleh: Ada saran? Terasnya cuma 2x3 meter boss. Plus ada lis bawah, kira2 20cm
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Boss senengny warna apa?
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Kl
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Kl sempet ke tko sambil liat2 motif Pak
hendra noor saleh: Boleh pak. Besok bapak ada di toko jam berapa?
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Sy ‎​∂ï toko jam 9 an Boss
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: TQ
hendra noor saleh: Sore aja mungkin pak. Pagi gawe. Hehehe
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: SIAP! Tpi qta sampe jam 5 Ɣªª Boss
hendra noor saleh: Kalo travertine utk teras, gimana pak? Saya pernah lihat di plaza indonesia, lantai dan dinding pake travertine
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: Nah,klo Travertine its okay
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: No problem
hendra noor saleh: Sip sippp
*CN* *UK* -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ¢$ •̸Ϟ *US* *ID* Marmer & Granit: (y)


Itu adalah percakapan bbm (blackberry messanger). Jangan menduga pembicaraan heboh karena meibatkan Nazaruddin dengan Kabareskrim. Ini hanya pembicaraan ringan (Minggu, 11/9 malam) antara saya dengan salah satu marketing dari salah satu toko marmer yang terbesar di kawasan Rawasari. Terus terang, saya tidak ingat lagi namanya. Hanya ada dua pengenal yang saya punya. No telp toko dan bbm contact list. Sayangnya, seperti yang Anda lihat di atas, hurufnya sulit terbaca. Istilah anak sekarang, menggunakan huruf alay.

Tapi, sebut saja mister X, jauh dari kesan alay. Menurut saya, justru dia adalah sosok Marketing di dunia modern. Menjual barang itu adalah akibat. Yang jauh lebih penting, dia mampu menjadi konsultan yang menimbulkan rasa percaya dari konsumen yang datang ke toko dengan bekal pengetahuan tentang marmer yang sangat minim.

Bayangkan, dari pengalaman saya, yang keluar masuk toko marmer yang mungkin lebih dari 20 toko atau gudang marmer, setiap staf marketing atau sales-nya, umumnya langsung memuji jenis marmer yang ada di tokonya sebagai produk terbaik dan dengan harga yang paling murah. Secepat mungkin, langsung mengarahkan transaksi. Bukannya tertarik, saya (dan mungkin konsumen lain) justru jadi ragu dan takut salah menjatuhkan pilihan. Maklmum ini bukan barang murah. Sekali salah tunjuk, fatal akibatnya. Tidak berlaku tukar barang atau dikembalikan bila marmer sudah dikirim ke rumah.

Berbeda dengan Mr X. Dengan sabar dan pengetahuan luas mengenai marmer, berusaha secara maksimal memberikan saya pencerahan. Padahal transaksi yang saya lakukan di toko ini, sebetulnya tidak banyak. Hanya 1 slab marmer rainforest yang sudah diacid. Maklum, saya terbilang telat mengenal toko mr X. Telanjur membeli banyak dari toko lain.

Karena keramahannya itulah, saya jadi teringat mister X saat kebingungan dengan kondisi marmer di teras bawah C20. Bayangkan, menjelang detik-detik terakhir proyek dirampungkan, tiba-tiba saya mendapati kenyataan marmer cokelat dengan aksen ada kilau mirip pecahan beling, posisinya di beberapa bagian ngangkat. Kalau dibiarkan lama-lama, maka otomatis marmer akan mencelat ke atas. Duuuhhh, teras bawah adalah posisi paling pertama saat tamu datang ke rumah.

Marmer kilat, yang malam ini saya baru tahu namanya adalah Diamond Klasny, adalah salah satu unsur kejuatan yang saya siapkan bagi pembaca setia blogspot -- dan mungkin kerabat yang berminat mengetahui rumahcantik2A. Seingatku, soal marmer Diamond Klasny ini tidak pernah dibahas secara detail di sini.

Kalau Anda kebetulan berkunjung ke Sogo Plaza Senayan di bagian baju anak-anak, pasti akan menjumpai marmer diamond Klasny. Ada yang merah, kuning, biru. Disusun dengan tingkat seni yang tinggi, dan menggunakan teknik pemotongan laser air, Sehingga terlihat sangat rapi. Venue lain yang menggunakan adalah bagian Extention Plaza Indonesia menuju resto Urban Kitchen. Diamond Klasny kelas bawahnya, bisa tengok ke lantai sebelum masuk ke resto Marche Grand Indonesia bagian West. Kalau tidak salah level 4.

Tidak banyak toko marmer yang menyediakan Diamond Klasny. Maklum, selain harganya lebih Ro 2 juta per meter2, penampakannya yang shiny (berkilau), bukanlah selera universal. Ini bukan marmer alam. Orang lebih suka menyebutnya marmer buatan. Dicetak dari serbuk marmer, sebelum kering disisipkan seperti pecahan kaca. Proses akhirnya adalah dipoles. Itu sebabnya, cukup mahal dan ternyata hanya cocok untuk ruangan indoor. Kalau terkena sinar matahari, seperti penjelasan mister X, terkesan memang akan mengubah bentuk (karena sifatnya adalah marmer buatan).

Barangkali itulah yang saya alami. Saya tertunduk lesu. Karena dalam perjalanannya, diamond Klasny ini sudah pernah mengalami revisi pemasangan. Menurut Pak Amran dan Pak Samsu yang memasangnya, marmer ini butuh proses pengeleman dan juga diganjal galah seupaya tidak bergerak. Nyatanya setelah ditinggal sekian minggu, akibat kena sinar matahari, sifat marmer berubah. Terdapat celah yang mengangkat di bagian ujung. Hampir 1 1/2 centimeter, Jika dibiarkan, suatu saat posisi marmer lantai terasa, diduga akan tercerabut semuanya dari lantai. "Sebagai tukang yang pasang, saya juga kecewa, Pak. Tidak pernah saya mengalami hal seperti ini," sesal Pak Samsu. "Tenang pak. Bapak tidak salah. Kita sama-sama tidak tahu Diamond Klasny ini ternyata tidak cocok untuk lantai outdoor," kataku menenangkan.

Jangan membayangkan saya membeli seharga Rp 2 juta per meter. Luas teras 2x3 meter, plus pinggul 1 meter, jadi total ada 7 meter. Karena dengan sedikit keberuntungan, saya mendapatkannya hanya 15% dari price list. Kenapa bisa begitu? di lain waktu akan saya jelaskan. Yang pasti, ini transkasi legal, halal, tidak ada injak kaki, dan dilakukan dengan suka rela dan tidak ada keterpaksaan. Just smart buying.

Saat ini, opsi terbaik adalah mengganti marmer Diamond Klasny. Kandidat terkuatnya adalah granit hitam (ini sudah 3 orang yang memberi saran). Granit itu karena lebih keras, paling tahan terhadap sinar matahari dan sifat bahannya tidak mudah berubah akibat faktor eksternal. Kandidat lain adalah travertine. Ini adalah marmer dari batu kapur. Kebutulan, dua tiang utama di teras sudah menggunakan jenis travertine.

Mana yang cocok? Saya butuh masukan dari Anda. Budget, memang jadi persoalan berikutnya. Tapi mau apalagi? Masak iya rumah cantik dengan teras yang lantainya terangkat? Dari 100 item jenis pekerjaan, rasanya memang baru sektor inilah saya mengalami kegagalan. Ya, tidak mungkin ada yang sempurna. Toh 99% bukanlah pencapaian buruk.

Selamat malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar