Selasa, 30 Agustus 2011

AC ELECTROLUX, FINALLY (2-End)





Walau diakui terlambat, di tengah persaingan pasar produk Air Condition (AC) yang semakin ketat. Electrolux resmi memasarkan produk AC di Indonesia (8/9). Masalah keterlambatan ini diakui oleh General Manager Electrolux Indonesia. Haryono Simon.

"Memang terlambat, namun kami yakin prospeknya bagus," yakin Haryono Simon. Keyakinan ini dilandasi oleh jumlah permintaan yang tinggi pada tahun ini yang mencapai 1,5juta unit. Tahun depan prediksi permintaan ini bakal semakin tinggi.

Selain itu, Haryono juga yakin karena kualitas AC yang diluncurkannya ini sangat baik. Electrolux, papar Haryono, dapat digolongkan sebagai barang premium di mana segmentasi marketnya khusus.
Sebagai produk yang baru masuk ke Indonesia paruh kedua tahun ini, AC Electrolux memiliki sejumlah keunggulan. Beberapa di antaranya: AC Electrolux memiliki nilai efisiensi energi yang baik. (www.ideonline.co.id, 9 September 2009)

Sharp
1 PK Plasmacluster 690 watt Tipe AH-AP9MHL Rp 3.250.000
½ PK Plasmacluster 330 watt tipe AH-AP5MHL Rp 3.050.000

Panasonic
1 PK ECONAVI Envio Series Tipe CS-C9MKP Rp 3.300.000
½ PK ALOWA 320 watt. Tipe CS-KC5MKJ Rp 3.150.000

LG
1 PK, Hercules2 650 watt Rp 3.100.000
½ PK, Hercules2 310 watt Rp 3.000.000

Mitsubishi
1 PK SRK-09CH, Low Watt series, 690 watt Rp 3.500.000
½ PK SRK-06CH Low watt series, 320 watt Rp 2.800.000

Electrolux
1 PK Low Watt Series ES-M09 CRA 760 Watt Rp 3.350.000
½ PK Low watt Series ES-M05 CRB 330 Watt Rp 2.850.000

Dari puluhan merek AC yang ditawarkan di Indonesia, pilihan mengerucut pada 5 brand dan tipe di atas. Tidak mudah menjatuhkan pilihan, apalagi dengan range harga yang demikian tipis dan kompetitif. Masing-masing menawarkan keunggulan. LG menekankan pada penggunaan watt kecil. Panasonic terhadap purnajual dan proses pemurnian udara (ionizer dan air puryfying). Sharp dengan trademark plasmacluster yang menghalau bakteri. Sementara Mitsubishi muncul dengan awareness sebagai produk bandel, tahan banting, dingin dan disukai teknisi AC. Teknisi AC dari Pealo, namanya Ovin, paling merekomendasi Mitsubishi. Begitu juga dengan Pak Bagus, tetangga saya yang juga sudah finishing rumah.

Lalu kenapa pilihan justru jatuh pada produk Electrolux? Ini memang trademark saya dalam mengambil keputusan: tidak mudah dipengaruhi, ada unsur kejutan dan risiko, berani tampil beda, berusaha memilih top of the line, paling mendekati langit. Tapi semua atas dasar kalkulasi rasional dan matang.

Seperti dikutip pada website www.ideaonline.co.id di atas, Electrolux terbilang pemain baru untuk produk AC di Indonesia. Tepatnya tgl 9 bulan 9 tahun 2009. Tapi Anda tentu sepakat, produk Electrolux di Indonesia memiliki reputasi sangat harum karena kualitas dan ketahanan produk. Telah puluhan tahun keluarga Indonesia dimanjakan oleh produk mumpuni dan berkualitas keluaran Electrolux.

Yang paling menonjol ada produk mesin cuci (washing machine). Baik untuk tipe front loading, T-Drive, Top Loading hingga Dryer.
Line-up berikutnya, konsumen Indonesia sudah sangat familiar dengan produk Vacuum Cleaner (sapu sedot) dan Microwave.

Electrolux lantas memasuki pasar Table Top Gas Cooker, lalu Free Standing Gas Cooker, kulkas (refrigerator), Built in Hob (kompor tempel), Cooker Hood (penghisap asap kompor), dan sejumlah Small Appliance. Seperti juicer, pemanggang roti, seterika dan sebagainya.

Electrolux AB sendiri merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk elektronik yang berasal dari Swedia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1919 dan mengekspor produknya lebih dari 150 negara. Bermarkas di Stockholm. Merek lain dalam grup ini ialah AEG-Electrolux, Zanussi, Eureka dan Frigidaire.

Sampai tahun 2010, Electrolux merupakan pembuat peralatan elektronik rumah terbesar kedua di dunia setelah Whirlpool. Produk-produknya dijual dengan berbagai merek yang dimilikinya

Nah, apa dasar pertimbangan rasional sehingga saya memilih electrolux?

1. Fitur yang terdapat Low Watt Series RCA dan RCB ternyata merupakan penggabungan dari kekuatan empat pesaingnya (LG, Panasonic, Sharp dan Mitsubishi). Bahkan kalau mau ditambahkan kelebihan Samsung yang kaya fitur, harus bertekuk lutut pada Electrolux. Kalau tidak percaya, kumpulkan masing-masing brosur, Anda akan terbelalak. Kalau pun kalah di sektor watt, hanya beda tipis. Dan semua itu kembali terpulang pada cara kita menggunakan AC dan perawatannya. Saya menggunakan logika konsumsi bbm untuk mobil. Tidak ada jaminan konsumsi bbm mobil A pasti lebih baik ketimbang mobil B, meski hasil test drive media independen menjamin hasil mobil B lebih baik. Semua terpulang dari cara mengemudi kita (agresif atau tidak) dan perawatan kita terhadap mobil ini sehari-hari, rutin atau sesempatnya saja.

2. Sebagai perusahaan besar di dunia, dan memiliki reputasi mengagumkan di Indonesia, tentulah amat bodoh bagi Electrolux apabila membiarkan produk AC-nya bertarung tanpa dukungan purna jual yang bisa diandalkan pula. Bagaimana mungkin produk Electrolux mampu bersaing – melawan raksasa AC di Indonesia: LG, Panasonic, Sharp -- merebut pasar AC di Indonesia sebanyak 2,5 juta setahun jika konsumennya harus menunggu sparepart berminggu-minggu jika terjadi kerusakan.

Bagaimana mungkin Electrolux berani invest ke industri Air Condition jika tidak didukung oleh jaringan purnajual dan teknisi yang mampu bergerak kilat. Jika itu mereka lakukan, ratusan miliar investasi mereka akan hilang di Indonesia. Tidak ada artinya dibanding investasi saya yang hanya sekitar Rp 5 juta.

3. Konsiderans harga. Ketika saya membeli produk ini di sebuah pasar elektronik raksasa, jujur saja saya ibarat mendapat lucky blow. Semua serba-kebetulan. Hari terakhir, bahkan jam terakhir, mendapatkan voucher potongan Rp 200.000, plus ada program diskon 10%. Itu saya sampai dikejar-kejar supervisor, mengingat besoknya sudah hari lebaran versi muhammadiyah dan Timur Tengah. "Besok libur lho pak," katanya memprovok. Tapi setelah mengkalkulasi dengan jernih, dari data harga di atas, sesungguhnya saya mendapatkan potongan Rp 500.000 untuk satu produk. Belum lagi saya mendapat bonus vacuum cleaner untuk kebutuhan mobil senilai Rp 800.000. Nah, jika dipikir-pikir, sebetulnya saya mengeluarkan budget lebih murah dari AC produk Cina yang katanya amburadul mutunya itu.

Apakah ini trik marketing? hehehe.. tentu saya tidak senaif itu. Dengan teknologi internet, saya bisa langsung mengecek price list dan diskon wajar dari sebuah toko AC. Faktanya, harga ini memang sangat menggiurkan.

4. Jika saya memperhatikan penjelasan salesman or saleswomen terhadap sebuah produk, umumnya selalu mengarahkan ke sebuah produk tertentu. Kelebihan itulah, dan kehebatan inilah. Sementara produk lain, pasti ada-ada saja nilai minus. Selidik punya seilidik, ternyata di setiap toko apalagi supermarket electronic, sales forces ini ternyata menginduk pada brand-brand tertentu. Mungkin ada hubungannya dengan sistem insentif dan bunus yang mereka terima. Sehingga dapat saya simpulkan, penjelasannya pun tidak murni obyektif.

Saya tidak memiliki hubungan bisnis apapun dengan Electrolux, terkecuali hubungan produsen-konsumen. Tapi izinkan saya menyampaikan beberapa poin kelebihan AC Electrolux. Tentu ada kekurangannya, dan saya berharap kekurangan itu tidak menimpa saya nantinya.

Inilah alasan mengapa Anda harus memiliki AC Electrolux:

1. Peraih penghargaan dalam efisiensi energi

AC Electrolux memiliki energi rating A+, di mana dengan daya listrik yang rendah AC ini akan memberikan tingkat dingin yang maksimal. Contohnya AC Electrolux ukuran ½ pk, dengan daya listrik 360 watt akan menghasilkan energi sebesar 5000 BTU. BTU adalah British Thermal Unit, yang menunjukkan perputaran perubahan energi dari panas, ke uap, gas, kemudian air. AC Electrolux sangat efisien dalam proses pengubahan energi ini, sehingga walaupun daya yang dibutuhkan kecil, AC Electrolux hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam mendinginkan ruangan.

2. Filtrasi Active Plasma

Teknologi plasma penjernih udara benar-benar membersihkan udara dari pencemaran dan kotoran, mencegah munculnya alergi, asma dan bahkan penyakit flu. Pembersih plasma bekerja dengan membangkitkan medan listrik elektrostatis bertegangan tinggi. Ketika udara kotor masuk melewatinya, pencemar udara seperti asap, debu, dan pollen (serbuk kecil) akan terhisap dan terperangkap oleh sistem dua panel filter. Filter plasma menangkal 99% zat penyebab alergi, 95% bakteri berbahaya dan 85% virus.

3. Sistem Filter Bio HEPA

Filter Bio HEPA (High Efficiency Particulate Air) bekerja lebih efisien, pertama menjebak partikel debu yang terkecil sekalipun, bakteri, jamur, dan mikroba, dan kemudian membunuh organisme tersebut engan melarutkan dinding sel mereka dengan enzim bio. Sistem ini menghilangkan lebih dari 95% bakteri dan 99% partikel debu, juga menghilangkan masalah re-polusi ketika udara yang terfilter melalui proses sirkulasi.

4. Teknologi Vitamin C

Dengan melepaskan partikel nano vitamin C murni ke udara secara kontinu, teknologi vitamin C membantu untuk meningkatkan kualitas kulit dan juga meredakan stres. Vitamin C juga berfungsi untuk menangkal bakteri dan memerangi radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan sel pada manusia.

5. Teknologi FEEL yang unik

Program ini memungkinkan pengguna mengatur remote control sebagai termostat, sehingga pendinginan secara tepat mengikuti pengguna ketika ia bergerak di ruangan.

6. Proteksi Gold Fin

Sistem gold fin terdiri atas golden condenser anti-karat dan Golden Bio Evaporator. Kondenser hidrofil membantu efisiensi pengeluaran panas, dengan keunikan lapisan gold fin untuk menjaga dari udara bercampur garam, hujan, dan elemen korosif lainnya. Golden Bio evaporator secara efektif mencegah bakteri berkembang biak dan menyebar, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dan jauh lebih nyaman.

Apakah ini benar ? Yuuk, maree. Saya juga tertarik ingin membuktikannya.

27 komentar:

  1. Saya juga mau coba bli ac elektolux :)

    BalasHapus
  2. Saya juga mau coba bli ac elektolux :)

    BalasHapus
  3. Gimana nih hasil dari AC electroluxnya?
    Saya penasaran nih, tadi jalan2 cari AC diarahkan beli electrolux juga.
    Kata disitus sebelah, AC Electrolux outdoornya berisik banget ya?

    Thx tuk sharenya....

    BalasHapus
  4. setelah memiliki dua unit AC Electrolux selama lebih dari setahun, tidak ada keluhan apapun. Satu-satunya hal yang membuat saya berurusan dgn AC Electrolux ini, ya saat perawatan rutin. Itu pun baru sekali.

    Satu uni AC ini diletakkan di ruang tengah, tempat nonton TV. Emang tidak rutin sih penggunaannya. Sementara 1 unit lainnya ada di kamar anak sulung saya. Nah, ini hampir setiap hari dioperasikan. Hasilnya,sama: tidak ada keluhan apa-apa. tetap dingin, tidak berisik unit indoor maupun outdor, tidak ada kerusakan. bahkan manggil teknisi pun tidak pernah.
    Terima kasih Bu Lucia Ken dan Pak Sugeng atas komentarnya

    BalasHapus
  5. saya membeli ELECTROLUX ESM-09CRB 3/4 Pk pada tahun 2010. Keluhan saya paling lama 15 bulan harus mengganti evaporator karena bocor. (susah 3x ganti) memang harga evaporator electrolux sangat murah dibanding merk lain (saya pakai 5 ac dengan merk yang berbeda) tetapi jika setiap tahun harus membeli evaporator rasanya sangat2 merepotkan, belum lagi tidak nyaman karena jika AC rusak ruangan kamar tidak bisa ditempati sementara. Jadi AC ini tidak rekomen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di mana bisa beli evap merk electrolux y bu ?, saya baru 2 tahun pakai evap nya sdh bocor, mau ganti evap g tahu beli di mana ?
      Berapa harga evap nya ?

      Hapus
  6. Thanx kilasannya.. Sangat membantu..

    BalasHapus
  7. Saya Piter posisi di sunter, membeli AC Electrolux ESM07CRD pada tanggal pemasangan di 25 oktober 2012,melalui electronic city. Baru setahun lewat 1 bulan, sekarang evaporatornya ada bocor,banyak bunga es,ada oli di pipa U evapnya.. Telpon service center kemaren untuk dijanjikan datang hari ini 11an siang sudah oke, ehhhh hari ini teknisinya kita telponin karena saya pikir takutnya nyasar mau ke rumah kita karena saya tungguin udah mau jam 12 siang kok gak muncul-muncul, malahan teknisinya yg bernama RYAN dengan enaknya ngomong, "MUNGKIN JAM 2 AN PAK!" Langsung aja saya jawab : "Yah gak usalah kalo begitu." Dalam hati saya berpikir, emangnya musti nunggu seharian buat AC aja, padahal hari ini dijadwalkan hanya untuk pemeriksaan saja yang rusak apanya pada AC tersebut, yang sebenarnya itu hanya sebentar paling 20 menit ngecek kerusakan saja. Saya telpon lagi ke service centernya di Gading Elok Timur dengan receptionis yang sama, saya tanyakan mengapa jadwalnya kok tidak pas, malah pada lempar kesalahan dengan alasan teknisinya sudah dikasih tau, alasan lagi teknisinya banyak yang gak masuk, saya tanya lagi receptionis tsb, "Emang ada berapa teknisi kalo masuk semua??" jawabnya,"Ada 3 pak." Dalam hati saya masak cuma 3 orang seh untuk cabang kelapa gading-sunter. Seandainya janji hari ini tidak bisa pun saya bersedia di reschedule, jangan seperti ini orang dibuat menunggu tanpa adanya telepon konfirmasi kapan kedatangannya, ini pun saya mengetahui perubahan jam kedatangan karena saya yang aktif menanyakan nomer telepon teknisinya.

    Disisi produk saya sangattttt sedihhhhh sekaliiii, yang di brosur nya tertulis GOLD TECH PROTECTION
    (ANTI KOROSIF KONDENSER) untuk ANTI KOROSI ternyata tidak terbukti, saya memilih AC ini karena baik indoor dan outdoor nya sudah di klaim GOLD TECH PROTECTION
    (ANTI KOROSIF KONDENSER) untuk ANTI KOROSI.

    Semakin sedih lagiiiii karena bertepatan seminggu sebelumnya, saya inden produk AC yang sama juga tipe yang sama,hanya bedanya saya membelinya di Electronik Solution dan barang sudah tiba hari ini pula,kamis besok instalasi....pengen tukar udah gak bisa....

    Pernah pake AC china merk AUX, memang platnya tipis,6 bulan rusak dan saya gak pake lagi walau harga sgt murah, tapi teknisinya awet sampe sekarang jadi langganan saya karena jujur,cekatan, apa adanya, kalo bisa yah bisa, engak yahh enggak, planning waktunya juga bagus, tidak orbral janji, sudah 8 tahun saya kenal. Dan si teknisi tsb juga masih di AUX sampe sekarang,

    Salahnya saya, saya tidak bertanya dahulu dengan ahlinya, karena waktu itu saya terpana dengan brosur si electrolux yang memiliki fitur lengkap dan waktu itu satu2nya yang memiliki GOLD TECH PROTECTION
    (ANTI KOROSIF KONDENSER) pada indoor dan outdoornya....

    Sekian curhatan saya pada hari ini yang baru terjadi... Semoga orang electrolux membaca ini semua sehingga bisa semakin baik after sales servisnya...hik..hik...

    BalasHapus
  8. Piter, mau nambahin lagi neh... Padahal tuh AC ELECTROLUX ESM 07CRD VIVA ACTIVE LOW WATT nyalanya cuman malem aja itu pun karena pulang malem banget hampir 80 persen nyalanya cuman dari jam 12malem sampe jam 5 pagi..inipun pake timer setting jam 5 pagi mati.

    BalasHapus


  9. Electrolux again...
    Today 20:44
    Hari ini teknisi elektrolux yang bernama Ryan datang juga, sayangnya teknisi yang datang ternyata bukan ahli perbaikan, tetapi hanya bisa instalasi AC dan biasanya memperbaiki mesin cuci/kulkas dulunya. Bahkan untuk bongkar casing AC aja sampe saya turun tangan sendiri,dan teknisi Ryan mengakui bahwa dia bukan ahlinya dalam bongkar AC ataupun menganalisis kerusakan, dia mengatakan bahwa yang teknisi ahlinya lagi sakit.

    Yang cukup menghibur setelah saya komplain service center pusat dan service center cabang kelapa gading juga komplain ke sales marketing elektrolux di MOI(karena kebetulan si sales ada rapat bersama dengan atasannya di pusat sehingga komplainan AC saya disampaikan dirapat tersebut), akhirnya ada utusan dari pusat dengan jabatan sebagai produk manager (pak Hendra) datang ke rumah saya untuk menganalis juga apa yang terjadi pada AC Electrolux tsb, orangnya sangat ramah, sabar dan tenang melihat keadaan yang ada, beliau juga memfoto karat yang ada pada unit AC saya,bunga ES yang banyak,dll. Beliau juga akan membantu menfolow up unit indoor mudah2an bisa diganti dengan yg baru karna masa pakai sudah 1 tahun 1 bulan. Garansi spare part cuma 1tahun. Saya pun diberi hadiah tas kecil electrolux sebagai permintaan maaf atas ketidaknyamanan dengan kerusakan AC tsb.

    Kesimpulan saya:
    1. Elektrolux masih belajar dalam produk AC yang baru bermain di rentang waktu 4 tahun ini.

    2. Masih kekurangan teknisi tenaga ahli dalam perbaikan AC.

    3. After sales servicenya untuk pusat sudah sangat baik, cepat follow upnya. Tapi untuk kantor cabangnya masih parah karena tidak kompaknya resepsionis dan teknisi (wajarlah karena teknisinya sangat sedikit tidak bisa mengcover maksimal).

    Mudah-mudahan masalah saya ada penyelesaian yang baik dari Electrolux karena masa pakai AC saya baru 1 tahun 1bulan dan rasa kurang dingin itu sudah mulai dirasakan di 3 bulan terakhir, sekarangpun masih ada rasa dinginnya kalo di setel kipasnya maksimal (turbo fan) dan seting suhu 16 derajat tapi dinginnya kaya 25 derajat, hal ini karena ada bocor halus,dan freon tekanannya hanya 40.

    bersambung.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda itu mau komplain atau promosi teknisi kenalan anda pak piter?? panjang banget.
      jangan2x anda ini sales dari product lain???
      saya juga pakai AC Electrolux,sudah 3 tahun ga pernah ada masalah,kalu AC kurang dingin,jangan melulu menyalahkan Merk,mungkin dari yang Instalasi yang salah.
      kalau sedikit2x menyalahkan product,teknisi anda yang ketawa..

      Hapus
  10. Halo, saya piter, anda siapa namanya?kalo boleh berkenalan. Maaf saya cuman seorang dokter gigi biasa yang mengharapkan produk terbaik karena posisi rumah saya dekat laut.Jika rumah anda posisinya seperti saya pasti anda bisa mengerti saya. Bahkan kunci safety box saya dari bank aja bisa berubah warnanya menjadi kehitaman yang awalnya kuning (ini pun saya baru ngehh ketika ibu penjaga safety box di bank tersebut menanyakan ke saya," Kok kuncinya jadi berubah kehitaman yah pak warnanya??"). Jika saya mau menjelek-jelekkan suatu produk, tidak mungkinlah, karena saya berkomentar disini memakai nama dan darimana saya berasal. Disini saya murni hanya ingin sharing pengalaman real saya.

    Kenapa saya memuji teknisi tersebut, karena seorang teknisi jugalah seorang profesional sama dengan profesi saya. Ketika saya bekerja dengan baik dan bisa memberikan estetika yang cantik, tak sedikit pula mereka memuji hasil pekerjaan saya. Teknisi Ac pun juga bukanlah profesi sembarangan, tahukah anda dengan bahaya kebocoran freon terus menerus jika sang teknisi AC tidak bisa bekerja dengan profesional bahkan dengan kejujurannya??? Saya akan sangat memujinya bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun karena keprofesionalan pekerjaannya juga kejujurannya walau dia hanyalah seorang teknisi AC yang tidak memerlukan pendidikan khusus dan lama seperti sorang dokter gigi.

    Sampai detik ini pun produk manager dari Elektrolux
    ( bapak Hendra) masih berhubungan baik dengan saya bahkan barusan kami sharing pengalaman bayi-bayi kami yang baru lahir. Karena bayi saya lahir berdekatan pada hari sebelumnya dengan kerusakan AC saya, sedihkan kalo si bayi yang baru lahir mendapatkan kamar dengan AC yang rusak??? Jika Anda punya bayi baru lahir pasti bisa mengerti saya.

    Kenapa saya membeli electrolux, karena saya mengharapkan kemampuan terbaiknya seperti yang dijelaskan detail pada brosurnya yang anti korosi. Karena sudah bermacam-macam merk AC sudah saya coba, tidak ada yang bisa bertahan pada posisi rumah saya. Kecuali AC window tahun 80-90an yang pipanya masih tebal bisa bertahan 3-5tahun. Bahkan Daikin jaman sekarang pun pipanya sudah tipis juga.

    Bahkan sang produk manager elektrolux pun mengklaim bahwa AC electrolux tipe yang saya beli ini didesain untuk iklim indonesia yang korosif, dan tipe ini katanya banyak dipakai di tepi laut di balikpapan dan bali. Makanya walau AC saya sudah lewat 1 bulan masa garansi, saya masih diberi garansi bahkan unit indoor saya di ganti total dengan unit yang baru karena di bantu sang produk manager electrolux tsb.

    Anggaplah semua porduk merk AC di dunia ini tidak ada yang tahan korosi, tetapi setidak nya kita sebagai konsumen masih bisa mengharapkan :

    1. Teknisi tenaga ahli dalam perbaikan AC merk tersebut.

    2. After sales servicenya yang baik, cepat follow upnya.

    Sedangkan kantor cabangnya si electrolux di kelapa gading-sunter ini masih parah karena tidak kompaknya resepsionis dan teknisi (wajarlah karena teknisinya sangat sedikit tidak bisa mengcover maksimal).


    Electrolux baru bermain di produk AC di tahun 2009, dan menurut saya di 5 tahun ini electrolux masih dalam proses belajar, masih banyak yang harus dibenahi agar menjadi produk AC yang mumpuni seperti mesin cucinya... Karena produk electrolux juga bukanlah produk yang murah.

    Terimakasih banyak buat Pak Hendra (produk manager Electrolux) yang telah banyak membantu saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Daripada jadi dokter gigi mending jd komentator AC aja deh pak kok kayaknya niat banget komen masalah AC smpai panjang lebar.. Setauku pekerjaan dokter bukan sesantai ini sampai bisa komen panjang lebar..

      Hapus
  11. AC elektrolux kurang bagus menurut saya. Saya beli AC elektrolux baru dipake 3bln Tdk dingin lagi dan sdh dicek sampai 2X tetap saja hasilnya cuma angin doank yg klr. Kemudian sangat boros dilistrik.
    Klo elektrolux emang bagusnya di mesin cuci dan Freezer Box aja.klo di AC tetap mending LG inverter. Irit dan sangat2 dingin. Dah gt aja !!!

    BalasHapus
  12. Saya barusan beli ac electrolux vita+ 1/2 PK tgl 9 mei 2018 di Hartono Surabaya. Semoga awet pak. Feel yg saya rasakan lebih cepat dingin dan ga berisik utk unit in-out door db ac LG low watt saya yg lama. Yg di bingungkan knp ac LG lamA saya hanya bertahan sekitar 1 tahun ya itupun sebelumnya sdh perawatan bahkan sering panggil tukang krn ac tak kunjung dingin?

    BalasHapus
  13. Saya ingin bertanya AC electrolux ini kan produk eropa. Tp knp dikardus saya lihat made in china. ?

    BalasHapus
  14. Sy baru beli ac electrolux tapi kok gak begitu dingin ya padahal sdh 16 nyalanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama,,,sy jg sependapat,,,kecewa sekali bingung mau gmn lg,,,mna secara hrg high bgt

      Hapus
  15. Sy pke ac ini ktnya bgus buatan eropa knpa madein cina y

    BalasHapus
  16. Saya baru beli ac electrolux 1/2 pk dg pertbgan elemen pakai tembaga jika dibanding merk lain masih pakai aluminium. Kalo tembaga jika bocor msh bisa di las tapi kalo aluminium ada yg bocor maka otomatis ganti baru krn gak bisa di las. Saat ini msh baik2 aja n dingin, suara kipas halus.

    BalasHapus
  17. Saya sangat kecewa dgn AC electrolux.baru 2 thn saya pakai kapasitor rusak, trus freon sumbat dan lebih parah lagi sekarang Kompressornya Rusak, memang AC nya dingin dan tidak berisik modelnya pun simple. Trus saya hubungi service centre katanya garansi hangus apabila pernah diservice selain teknisi electrolux. Type Ac Saya Electrolux Esm09 Crg 1 PK. Dan sekarang saya udah ganti Ac Baru Merk Panasonic Si Biru yg tanggung. Semoga kali ini tidak mengecwakan.

    BalasHapus
  18. Pny sya ac electrolux 1 pk, 690 watt.. Sebulan untuk ac aja menghabis kan listrik 200rb kurang lbh.. Untuk dingin ny ckup setting di 25° serasa 20° ac lain,. Dn itu hnya butuh wktu kurang dr 5mnit untuk ruangan 3x6 meter.. Silahkan nilai sndiri..
    Klo sya ckup brsyukur untuk yg sy beli.. Krna tiap2 ac pny klebihan dn kekurangan.. Klo mau ac bgus silahkan beli ac harga 10 juta keatas..

    BalasHapus
  19. sy pk electrolux 1/2 pk..lupa tipenya apa..sdh jalan +- 9 bulan..alhamdulillah masih bekerja dgn baik..setingan 26-28 C dgn fullfan, utk kmr 3×3.5..sdh cukup sejuk..sejauh ini puas..mdh2an kalau rutin dicuci, performa lbh awet

    BalasHapus
  20. AC Electrolux menurut sya produk yg bagus.. sya pke 1/2 pk low watt vita+ sdh hampir 3thn tdk ada mslh, yg penting dicuci minimal 3bln sekali oleh teknisi yg JUJUR.. jg cara pemakaian yg benar sprti seting dingin sya pakai 27c or 28c dimusim kemarau pd mlm hari klo siang cm 29c, knp bgtu,, krna utk dpt dingin 16c perlu AC dgn btu yg melebihi ukuran ruangan, jika btu kcl dipaksakan disetingan 16c ga bakal smpe sgtu yg ada malah BOROS listrik.. pemakaian wajar sya cm byr listrik ga smpe 200rb/bln pdhl siang mlm AC sering sya gunakan.. jd yg salah menurut sya bkn merknya tp kemungkinan cara pemakaian yg ga bener atau bahkan dpt teknisi tukang kibul..

    BalasHapus
  21. Saya pakai elextrolux type: esm09crd-a11 1pk,sampai sekarang aman aja,kurang lebih sudah 6tahun,freon nya R22.inti nya ac itu harus rajin bersihkan aja baik outdoor dan indoor,krna kalau semakin lama partikel debu nempel pada evap/kondesor dan tidak di bersihkan,bisa korosi dan berakibat bocor sehingga tekanan berkurang dan mengakibatkan ac tidak dingin.kalau waktu pembelian juga harus di perhatikan pipa instalasi nya,kadang mereka curang atau salah ambil pipa nya,untuk tekanan freon r32-r410 itu minimal tebal pipa 0,6mm,krna tekanan lebih besar drpda r22.saya pakai r22 dengan tebal pipa 0,7mm aman jaya sampai sekarang.usahakan jangan set sampai 16 pada remote nya,krna memaksa kompresor bkerja sampai suhu segitu ggak mungkin ddpat,kasian kompresor kerja trus tapi suhu ggak tercapai sehingga ggak berhenti,bisa boros listrik dan cepat jebol kompresor nya,mgkin ada kerusakan sehingga ac tdk mencapai suhu yg di inginkan :
    1,ada kebocoran,
    2,tekanan freon berkurang,
    3,fan indoor lemah sehingga hembusan angin tidak terasa,
    4,kotor atau debu menghambat sirkulasi angin,
    5,kapasitas ac tidak sesuai dengan ukuran kamar nya,
    6,dan masih byak lagi,tapi inti point nya diatas sdh bisa membantu.

    BalasHapus
  22. Dulu saya tahunya merk ac terkenal andalan p dan d. Tahu2 pas pindah ke rumah baru, suami beli elextrolux. Saya marah2 sama suami wkt itu. Kenapa ga beli merk yg biasa itu? Setelah 6 thn lebih pemakaian, ternyata bagus. Belum pernah isi freon sama sekali n tetap dingin. Dulu punya ac inverter, bocor evaporatornya setelah pakai 5 tahun..evap itu mahal, 1.7 juta. Daripada beli evaporator(takutnya komponen lain jg rusak setelah 5 thn), saya mending beli ac baru

    BalasHapus
  23. Kelemahan ac elextrolux,kalo ada..yaitu harga pembeliannya yg mahal dibanding merk lain

    BalasHapus