Minggu, 02 Oktober 2011

ROASTER FOR 2A


Dua roaster dari bahan batu candi ini, sejatinya sudah ada di posisi sekarang sejak 2007. Kala itu, kami melakukan renovasi ringan pada rumah. Tepatnya, menambah satu lagi carport karena kami ketambahan kendaraan roda empat. Sayang sekali tiap hari si Vios baru tiap hari kepanasan atau kehujanan.

Setelah mencocokan dengan budget, akhirnya dipilih model beton cor sebagai atap. Ternyata budgetnya hampir sama apabila menggunakan atap policarbonat dengan tiang besi. Dengan model atap cor, suatu saat di atas dak, bisa digunakan untuk roof park. Yaitu membuat taman terbuka yang diletakkan di lantai atas.

Nah, di bagian dinding samping yang berbatasan dengan tetangga itu, kemudian temboknya dinaikkan sampai bertemu dengan atap. Pertimbangannya: simpel saja, supaya suara dan aktivitas antar tetangga, diminimalkan kadar mengusiknya. Maklum kami sama-sama punya anak kecil, dan memiliki jeritan luar biasa saat tertentu. Ya, marah atau nangis.




Sebagai pemanis, ditambahkan dua roaster dari bahan batu candi. Ordernya di jl Arjuna di daerah kebon Jeruk. Nama kios batu alam, "Putra Jaya". Mas Gandhi dan Rio sebagai pengelola "Putra Jaya" menyarankan untuk custom order. "Harganya sama kok." Tertarik, saya pun meminta mencatumkan nama puteri saya di masing-masing roaster.

Selama hampir 4 tahun, dua tulisan nama itu nyaris tidak pernah menarik perhatian. Sampai kemudian, saya menemukan ide spontan saat melihat Rebo melakukan proses coating untuk mempercantik dua batu candi itu.

Dua tulisan nama itu dicat sesuai warna kamar si anak. Sulung warna Kuning. Sementara si bungsu, selalu dengan pilihan Pink. Pasti ada sisa cat. Wong, butuhnya hanya sedikit. Bagi sebagian orang, cerita remeh-temeh ini mungkin tidak ada artinya. Namun bagi saya, cara ini adalah salah satu ungkapan rasa sayang seorang ayah kepada dua puterinya yang tidak mungkin luntur sedikit pun oleh perjalanan waktu atau kondisi sesulit apapun.

I love you my daughters

Tidak ada komentar:

Posting Komentar