Memilih lampu LED ternyata gampang-gampang sulit. Ketika minta bantu seorang sahabat, namanya pak Engkus, untuk melihat-lihat jenis lampu LED di Kenari Jaya, ternyata hasilnya nihil. "Wah, jenisnya banyak sekali, Pak. Saya bingung pilih. Mending telp atau datang langsung," kata barudak Sunda iini.
Aiiih, ternyata harus jelas dulu peruntukan, size dan kebutuhan cahaya yang akan didapatkan. Setelah tutor singkat di tengah keramaian Kenari Mas, saya memutuskan mengambil dua Lampu LED produk CE. Satu dengan kekuatan 30 watt bervahaya putih cerah, satunya 20 watt dengan sinar kuning.
Desain rumahnya terlihat paling kokoh, cahaya paling manteep dan harga kompetitif. Saya tidak ingin mengetesnya lebih lanjut dengan membongkar rumah LED. Saya paling takut kena setrum. Aah, itu mah semua orang begitu bukan? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar