Selasa, 21 Juni 2011

DARI RAYAP KE JENGKI VINTAGE

             Awalnya adalah serangan fajar. eh, rayap yang menyergap rumah satu-satunya milik kami di Cibubur 2A. Satu per satu keping kayu yang menjadi kuda-kuda atap, disikap rayap sialan itu. Akibatnya, seperti yang dirasakan jutaan keluarga lain, posisi atap genteng mulai banyak yang bergeser. Ketika hujan turun, bibi yang kerja di rumah, harus pontang-panting menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan agar tidak terendam air.

             Lama-lama kebocoran makin tidak tertahankan. Saat hujan deras turun, lantai atas berasa seperti kolam. Beberapa barang yang memiliki nilai historis, perlahan mulai hancur. Salah satunya koleksi tabloid Otomotif dan Tabloid Otosport yang sudah saya bundel dengan rapi. Historis, karena dari media inilah, 17 tahun yang lalu, saya menafkahi keluarga saya dan menyekolahkan Adis dan kemudian lahir adiknya, Anet.


TERMITE FROM VINTAGE TO dungarees
First it was the dawn attack. uh, termites are the only home ambushed ours in Cibubur 2A. One by one piece of wood into the roof of the horses, brushed damn termites. Consequently, as do millions of other families, the position of the roof tiles that many are shifting. When rain falls, the aunt who work at home, should be helter-skelter to save the items can be saved in order not submerged in water.

For long leak increasingly unbearable. When heavy rain falls, the upper floors feel like swimming. Some items that have historical value, slowly beginning to crumble. One was a collection of tabloids otomotif and Otosport I have a neat bundle. Historically, because of the media here, 17 years ago, I provide for my family and send Adis and later born siblings, Anet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar