www.rumahcantik2a.blogspot.com This blog is made for the hobby and dedicated to my daughters, Adis and Anet. Quoting, downloading and using of the writings and photographs for any reason without written permission from the blog administrator are strictly prohibited. Just enjoy
Sabtu, 22 Oktober 2011
DETAIL PERLENGKAPAN RUMAH 2
Lonceng atau bel ini nama aslinya adalah Porch Bell. Didapatkan dari Skotlandia. Seorang teman baik yang kebetulan dapat tugas dari kantornya, travelling ke beberapa Inggris, Wales dan Skotandia. Ketika beliau bertanya mau oleh-oleh apa? Biasanya saya sok terlihat kurang berminat. Padahal sebetulnya sangat berdebar-debar karena saya belum punya koleksi sendok dan gelas mariachi Hard Rock.
Agak lesu ketika dikabarkan teman baik tidak menemukan Hard Rock di Skotlandia. Sebagai pengganti, diperoleh lonceng mungil. Ada tulisan: The Famous Anvil, Gretna Green. Masih ada label harga 12,99 poundsterling. Sekitar Rp 200.000. Menurut ceritanya, the famous anvil Gretna Green adalah souvenir paling khas dari sebuah kota di Skotlandia. Merujuk pada sebuah mitologi jalan yang demikian terkenal. Karena itu, masih cerita teman baik, beberapa teman seperjalanan ingin juga membeli Porch Bell. Namun sayang cuma ada satu, dan tidak ada lagi toko lain yang menjualnya.
Agak menemui jalan buntu saat ingin mencari tahu apa maksud The Famous Anvill Gretna Green. Tidak ada "kata yang match" waktu memasukkannya ke google, wikipedia maupun buku pintar lainnya. Satu-satunya petunjuk adalah istilah Gretna Green pernah dipopulerkan Paramount Pictures Corporation dengan memproduksi film "Gretna Green" pada tahun 1915. Paramount, perusahaan, produsen dan distributor film Amerika Serikat yang bermarkas di Hollywood, California. Mereka adalah perusahaan studio film tertua Amerika Serikat yang masih bertahan. Paramount dimiliki oleh konglomerat media, Viacom.
Yang jelas, Porch Bell The Famous Anvil Gretna Green kini sudah duduk manis di ruang makan. Bersebelahan dengan dinding marmer onyx ukuran 60x90 meter. Fungsi Porsch Bell, tentu hanya sebagai penguat ornamen dan penguat aksen. Tapi bisa juga sesekali difungsikan sebagai tanda panggilan untuk makan bersama.
PORCH BELL
Bell or buzzer is his real name is Porch Bell. Obtained from Scotland. The best friend who happened to be the duties of her office, traveling to some of England, Wales and Skotandia. When she asked what would a souvenir? Usually my ass look less interested. When in fact very excited because I have not had a collection of spoons and cups mariachi Hard Rock.
Somewhat sluggish when reportedly she did not find the Hard Rock in Edinburg. As a substitute, obtained a small bell. It says: The Famous Anvil, Gretna Green. There is still a £ 12.99 price tag. Around Rp 200,000. According to the story, the famous Gretna Green anvil is the most typical souvenirs from a town in Scotland. Refers to a mythological path so famous. Therefore, the story is friend of mind, some traveling companions wanted to also buy the Porch Bell. But unfortunately there is only one, and there is no other stores that sell them.
A bit stumped when trying to figure out what the intent of The Famous Anvill Gretna Green. There is no "word match" when put into google, wikipedia and other smart book. The only clue is the name Gretna Green had popularized Paramount Pictures Corporation and produces the film "Gretna Green" in 1915. Paramount, the company, producer and film distributor based in the United States Hollywood, California. They are the company's oldest film studio United States which still survive. Paramount is owned by media conglomerate, Viacom.
Whatever, Porch Bell The Famous Gretna Green Anvil is now sitting pretty in the dining room. Adjacent to the walls of onyx marble size of 60x90 meters. Function Porsch Bell, of course only as an amplifier and ornament accent. But it can also occasionally functioned as a call sign to eat together
Kasa nyamuk itu macam-macem model, level kualiatas dan harga. Kami memang butuh kasa nyamuk, karena desain rumah yang cukup banyak lubang angin, akan memungkinkan nyamuk masuk menggigit siapa saja yang ada di rumah. Padahal dengan desain rumah yang lama yang tidak begitu banyak lubang angin, nyamuknya sangat masif dan mengganggu.
Cukup pusing juga saat ingin memilih jenis kasa nyamuk. Ada yang Rp 100 ribu rupiah per meter, tapi ada juga yang Rp 500.000 untuk satu jendela lubang angin. Yang paling bagus adalah dari material alumunium hitam. Untuk merekatkannya digunakan magnet. Sangat gampanh bila ingin membersihkan. Ada dua tali tersembunyi. Klik, hanya butuh satu detik untuk mencopotnya. Dan lima detik untuk memasangnya. So, tanpa pikir panjang, saya langsung order kasa nyamuk magnet ini.
Sungguh kaget karena ternyata lubang yang harus ditempel kasa nyamuk, hampir 20 meter lebih. Mamma mia. Ya, sudah, telanjur basah. Bungkus.
MOSQUITO NET
Mosquito netting various models, the level and quality of the price. We do need a mosquito net, because the design is pretty much house vent, will allow mosquitoes to bite into anyone's home. Though the design of the old houses that are not so many holes wind, mosquitoes are very massive and disturbing.
Quite dizzy when trying to choose the type of mosquito netting. There is Rp 100.000 per meter, but there is also a Rp 500.000 for a single window vent. The best are from black aluminum material. To use magnets taped. Very easy if you want to clean up. There are two hidden straps. Click, it only takes a second to take them off. And five seconds to set it up. So, without thinking, I immediately order this mosquito magnet.
Really surprised because there are holes that must be affixed mosquito netting, nearly 20 yards more. Mamma mia. Well done..Arggghhhh..
Lonceng Italia
Saya kutipkan langsung dari dolphin blogspot = Lonceng Antik ini biasa digunakan di daerah Eropa (biasanya dipoduksi di Italia, referensi dari artikel yang ada). Di bagian bellnya tertulis kalimat "Vocem meam audi qui me tangit". Bahasa latin, yang artinya ....siapa yang menyentuh saya akan mendengar suara saya.
Sebagai referensi dapat dilihat di http://heidi-heartandhome.blogspot.com/2010/09/qui-me-tangitat-heart-and-home.html .
Terbuat dari kuningan/brass eropa dengan suaranya yang nyaring, jika dibunyikan di daerah sepi dapat terdengar hingga +200 meter, ditemukan di suatu kota tua di daerah pesisir utara Jawa yang dahulu kala merupakan salah satu kota utama perdagangan, saat ditemukan kondisi Bell berlapis debu, berwarna lusuh dan hitam. Ukuran tinggi/panjang kurang lebih 30 cm, cukup besar untuk ukuran bell rumah.
Dari bentuknya yang artistik dapat menambah keindahan rumah. Bagian badan bell, ornamen beserta penyangganya masih asli, hanya rantai penariknya saja yang bukan orisinil. Saya kemudian menemukan rantai tembaga secara tidak sengaja. Berkali-kali saya menitip membeli rantai besi ke beberapa teman. Dari rantai besi, stainles steel hingga rantai biasa. Semuanya gagal. Karena ukurannya terlalu besar dengan bobot berat, jadi terlihat aneh. Sampai kemudian Pak Toto (tukang cat) menawarkan rantai tembaga yang ditemukan secara tidak sengaja di gudangnya. Thanks Pak Toto.
Bell italia itu kini terpasang anggun di tiang Travertine. Bagian bawa terlihat lantai carport dari tegel lama motif langka.
ITALIAN BELL
I quote directly from the dolphin blogspot: Antique bell is commonly used in Europe (usually produced in Italy, a reference from an existing article). At the bellnya written sentence "meam Vocem tangit audi qui me". Latin language, which means .... anyone who touches me will hear my voice.
As can be seen in http://heidi-heartandhome.blogspot.com/2010/09/qui-me-tangitat-heart-and-home.html reference.
Made of brass europe with a loud voice. If played in the quiet area can be heard up to +200 meters, was discovered in an old city in northern coastal areas of Java yore is one of the main city of trade, while Bell was found coated with dust conditions, shabby and black in color. Height/length approximately 30 cm, large enough for the size of the house bell.
From an artistic form can add to the beauty of the house. Body parts bell, ornament and its buffer is still the original, only the chain pullers are not original. I then found a copper chain by accident. Many times I asks for help buy iron chains to some friends. Of chains of iron, stainless steel up to regular chains. All failed. Because of its size is too large with heavy weights, so it looks weird. Until then Mr. Toto (painter) offers a copper chain which was discovered by accident in his warehouse. Thanks Mr. Toto.
Italian Bell is now installed on the pole elegant Travertine. Take part looks old tiled floor carport of a rare motif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar